Skip to content
Menu
Nita Sellya's blog
  • Tentang Nita
Nita Sellya's blog
May 24, 2019

Serba serbi kanker payudara

Tahukah kamu bahwa berdasarkan data statistik, 1 dari 8 wanita di dunia didiagnosis menderita kanker payudara. Sementara di Indonesia sendiri, berdasarkan data WHO tahun 2014, kanker payudara adalah penyebab kematian akibat kanker nomor 1 pada wanita. Saya baru tahu itu. Walaupun tidak ada sejarah kanker payudara dalam keluarga saya, tetap saja yang namanya kanker ya, pasti menakutkan. Iya, ternyata kanker payudara memiliki faktor genetik. Dan jangan salah, kanker payudara tidak hanya terjadi pada wanita, namun juga bisa terjadi pada pria.

Kanker payudara terjadi ketika sel-sel normal pada payudara mulai berubah dan berkembang di luar kontrol. Sel-sel ini membelah secara cepat dibandingkan sel normal dan terus terakumulasi membentuk benjolan atau massa. Sel-sel kanker ini dapat menyebar (metastase) ke kelenjar getah bening atau bagian lain pada tubuh.

Apa saja sih gejala kanker payudara ini:

– Teraba ada benjolan pada payudara
– Terjadi penebalan pada permukaan kulit di area payudara
– Perubahan ukuran, bentuk atau penampakan pada payudara
– Perubahan pada puting (puting melesak ke dalam) disertai rasa nyeri
– Keluar cairan tidak normal atau darah dari puting
– Kemerahan pada kulit payudara dan kulit berkerut seperti kulit jeruk
– Teraba benjolan di bawah ketiak

Kanker payudara tidak hanya bisa dideteksi oleh dokter, kita sendiri juga bisa deteksi loh. Ada yang namanya SADARI atau periksa payudara sendiri. Bagaimana caranya?

(sumber dari sini)

  1. Berdirilah di depan cermin, buka pakaian dari pinggang ke atas. Pastikan terdapat cukup pencahayaan dalam ruangan tersebut dan lakukan cara berikut.
  2. Perhatikan payudaramu. Kebanyakan wanita tidak memiliki payudara yang ukurannya sama besar (payudara kanan lebih besar atau lebih kecil daripada yang lain).
  3. Berdirilah dengan lengan di samping tubuh. Perhatikan bentuk, ukuran, dan apakah ada perubahan seperti permukaan dan warna kulit, juga bentuk puting payudara.
  4. Letakkan tangan pada pinggang dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada. Perhatikan payudara sambil berkaca dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya.
  5. Membungkuklah di depan kaca sehingga payudara terjulur ke bawah. Perhatikan dan raba untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu pada payudara.
  6. Tautkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke dalam. Perhatikan kedua payudaramu, termasuk di bagian bawah.
  7. Periksa apakah terdapat cairan yang keluar dari putingmu.
  8. Tempatkan jempol dan jari telunjukmu di sekitar puting, lalu tekan perlahan, dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar.
  9. Ulangi pada payudara yang lain.

SADARI ini sebaiknya dilakukan sejak usia memasuki 20 tahun, dan dilakukan setiap 7-10 hari setelah selesai menstruasi

Ingin lebih pasti? konsultasilah ke Dokter Spesialis Bedah Onkologi untuk melakukan SADANIS (Periksa Payudara Klinis) yaitu pemeriksaan dilakukan oleh dokter Pemeriksaan dilakukan oleh dokter Spesialis Bedah Onkologi sekurang-kurangnya 3 tahun sekali atau apabila ditemukan adanya kelainan saat dilakukan pemeriksaan SADARI.

Sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan USG Payudara untuk wanita dengan usia di bawah 35 tahun atau Mamografi untuk wanita berusia di atas 35 tahun. Pemeriksaan diulang setiap 2-3 tahun, atau setiap tahun jika sudah menginjak usia 50 tahun.

Sebenarnya siapa aja sih yang berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara ini. Catat dan lakukan pemeriksaan segera bila kamu memiliki faktor di bawah ini ya:

– Berjenis kelamin wanita
– Bertambahnya usia semakin memperbesar risiko
– Riwayat keluarga dengan kanker payudara, khususnya apabila kanker terjadi pada usia muda 
karena 5 – 10% kanker disebabkan oleh faktor keturunan
– Paparan radiasi
– Obesitas
– Mengalami menstruasi pertama pada usia sebelum 12 tahun
– Mengalami menopause pada usia lebih tua
– Memiliki anak pertama pada usia di atas 35 tahun
– Wanita yang belum pernah hamil
– Wanita yang melakukan terapi hormon post menopause
– Konsumsi minuman alkohol secara berlebih

Belum punya ide di mana mau periksa payudara secara menyeluruh? Bisa mampir deh ke Oncology Center OMNI Hospitals Alam Sutera yang merupakan salah satu layanan unggulan OMNI Hospitals untuk penanganan berbagai jenis kanker, salah satunya adalah kanker payudara.

Semua informasi ini saya dapatkan ketika menghadiri Blogger Gathering bersama DR. dr. Denni Joko, Sp.B(K)Onk yang sangat berpengalaman dalam menangani kanker payudara dan kanker lainnya di OMNI Hospitals Alam Sutera.

DR. dr. Denni Joko, Sp.B(K)Onk dan dr. Dian Oktorina sedang membahas kanker payudara

Dokternya asik banget, santai dan sangat informatif. Waktu saya mendapat giliran USG payudara juga beliau berhasil mencairkan suasana tegang karena saya deg-degan banget. I hate medical check up and alike karena…takut ternyata sakit beneran huhuhu. Alhamdulillah untuk saat ini masih aman dan bersih, semoga selamanya demikian, aamiin. Seneng banget deh ada acara ini walaupun termasuk jauh buat saya yang tinggal di Bogor. Jadi terbuka banget wawasan dan pengetahuan soal kanker terutama kanker payudara.

diskusi bersama DR. dr. Denni Joko, Sp.B(K)Onk

Apabila ada pertanyaan mengenai kanker payudara, kamu bisa klik link: http://bit.ly/omninita. Dapatkan juga penawaran khusus untuk USG payudara di OMNI Hospitals Alam Sutera dengan klik di atas.

Semoga kita semua selalu sehat dan terhindar dari segala jenis kanker ya, aamiin.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Quarantine Tales
  • Book Reading Challenge #1: The Lonely Planet Story
  • Hello, 2021
  • Benarkah Styrofoam Berbahaya Buat Makanan?
  • Ngopi Sambil Beli Emas di The Gade Coffee & Gold

Archives

Categories

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
©2021 Nita Sellya's blog | Powered by WordPress and Superb Themes!